KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama
Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kemiskinan di Indonesia”.
Kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen Pengantar Ilmu Pembangunan yang telah memberikan arahan
kepada kami tentang penyajian makalah ini, dan semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua
itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami
berharap semoga makalah tentang “Kemiskinan di Indonesia” ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Jakarta,
November 2015
Penyusun.
Latar Belakang
Sebuah Negara pada
hakekatnya mengharapkan kesejahteraan bagi rakyatnya, berbagai cara dari pihak
pemerintah maupun masyarakat dilakukan untuk mencapai suatu kemakmuran.
Terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam mendapatkan pendidikan, kesehatan,
kesempatan kerja, persamaan kedudukan dimata hukum merupakan bukti proses untuk
mecapai kemakmuran.
Namun, pada
kenyataannya masyarakat memiliki segudang kebutuhan yang harus dipenuhi
sedangkan sumber daya yang ada sangat terbatas maka dari itu timbulah berbagai
permasalahan sosial di masyarakat salah satunya yang paling mendominasi yaitu
kemiskinan.
Kemiskinan merupakan
ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup. Masalah ini merupakan
masalah yang paling mendominasi di Indonesia.
Kemiskinan perlu dilihat sebagai masalah yang sangat serius karena saat
ini kemiskinan membuat banyak masyarakat Indonesia mengalami kesusahan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya
Rumusan masalah
·
Bagaimana kondisi kemiskinan di
Indonesia?
·
Bagaimana menaggulangi kemiskinan?
Pembahasan
·
Pengertian kemiskinan
Kemiskinan
keadaaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memeuhi kebutuhan dasar.Kemiskinan
dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
·
Kondisi Kemisknan di Indonesia
1.
Fenomena
Kemiskinan
suatu kondisi
yang ditolak namun susah untuk dihindari. Salah satu negara yang memiliki
masalah kemiskinan ialah Indonesia. Fakta sejarah menunjukkan bahwa
pembanguinan bangsa Indonesia selalu terkait dengan upaya mengatasi kemiskinan,
baik pada masa orde lama maupun orde baru.
Kemiskinan
secara eksplisit adalah sebagai feenomena, yakni hanya akan dilihat bagaimana
upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, dan sampai sejauhmana upayana
tersebut mampu meraih apa yang diinginkan. Cara pandang seperti ini sebenarnya
sangat sempit karena hanya terfokus pada
bagaimana kemampuan masyarakat dalam memnuhi kebutuhannya, bukan mencari jalan
keluar untuk meringankan beban kemiskinan. Kemiskinan akan terentaskan jika
program diarahkan untuk memberikan stimulasi bagi pemberdayaan masyarakat.
Dengan demikian masyarakat akan melakukan proses menuju kemadirian yang sejati.
2.
Proses
Pemiskinan
Kemiskinan
dibentuk melalui kondisi suatu negara dari waktu ke waktu. Secara tersirat
kemiskinan dapat dianalisis menggunakan dimensi waktu dan sistem.Dilitik dari
pengalamansejarah bangsa Indonesia, kemiskina yang dialami adalah merupakan
masalah yang sangat terkait dengan eksploitasi yang dilakukan selama penjajahan
Belanda,Inggris dan Jepang. Dengan aktivitas penjajah yang cenderung
eksploitatif tersebut telah menguras kekayaan alam dan sumbe daya lainnya.
3.
Angka
Kemiskinan
Berdasarkan
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1997 ada lebih dari 1,3 Miliar
orang miskin di bumi dan terus bertambah besar sekitar 25 juta setiap tahun.
Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik,penduduk miskin di pedesaan
cenderung lebih besar apabila dibandingkan dengan daerah perkotaan. Ini berarti
bahwa penduduk yang bertumpu pada sector agraris adalah miskin dibandingkan
dengan yang berada di sector lainnya seperti industri,perdagangan maupun
pemerintahan.
Walaupun
angka kemiskinan masih relatif besar, akan tetapi merupakan sebuah prestasi
yang cukup mengingat kemiskinan di Indonesia pernah turun menjadi 22,50 juta
pada tahun 1996 akibat pelaksanaan pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar