Judul : Cinta
Brontosaurus
Penulis : Raditya
Dika
Penerbit : Gagas
Media
Tahun Terbit : 2008
Genre : Komedi
Tebal : 160
halaman
Harga : sekitar
Rp 20.000
Kelebihan : Kelebihan dari novel ini adalah dari cara
penyampaian cerita yang menarik. Yaitu dengan menggunakan istilah sehari-hari
sehingga mudah dimengerti oleh para pembaca. Dan menyampaikan cerita yang
aslinya tragis menjadi “konyol” yang bisa membuat kita tertawa dan tersenyum
ketika membaca novel ini. Selain dari cara penyampaiannya kelebihan dari novel
ini ialah isi ceritanya yang menarik, lucu, dan menghibur.
Kelemahan : Kekurangan dari novel ini mungkin hanya pada
kata-kata yang agak vulgar dan tidak disensor, namun tidak menjadi sebuah
masalah yang besar karena semua tertutupi dengan cara penyampaian cerita yang
menarik.
Sinopsis : Novel ini berisi 13 pengalaman sang
penulis (Radit) yang dikemas jadi satu novel. Yang pasti sesuai dengan judulnya
novel ini berisikan cerita-cerita cinta sang penulis yang di kemas menjadi
sebuah cerita komedi yang bisa bikin pembaca tertawa terbahak-bahak dengan
keluguan, kelucuan, dan kekonyolan Radit. Cerita dalam novel ini adalah
pengalaman nyata sang penulis.
Salah
satunya ialah: Alkisah,ketika duduk di bangku SD,
Raditya Dika menyukai seorang anak perempuan di kelasnya yang bernama Lia. Ia
memutuskan menulis surat cinta pada gadis pujaannya itu. Agar terlihat keren,
ia berencana menulis surat tersebut dalam bahasa Inggris. Ia bermaksud
mengatakan "Aku memikirkanmu setiap malam" dalam bahasa Inggris.
Sial, ia hanya tahu bunyinya,tak tahu bagaimana cara menulisnya. "I thing
of you every..." dengan sok tahu ia mulai menulis. Tapi bagaimana menulis
'Night'? Untunglah pada saat itu ada tayangan Masked Rayder Knight.
Aha!Langsung ia berpikir pastilah itu cara menulis 'Night'. Tanpa pikir panjang
ia melanjutkan menulis "I thing of you every knight". Untung tak
dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Ternyata Sang Pujaan Hati pernah
tinggal di Amerika. Bukannya menanggapi cinta Dika, dalam surat balasannya Lia
malah mengkritik kata-kata yang salah dalam surat cinta Dika. Jadilah surat Dika
bagai karangan yang sedang dikoreksi oleh guru bahasa Inggris. Lebih parah lagi
karena ternyata Lia sudah mempunyai pacar. Cinta pertama Dika pun berakhir
tragis.
Simpulan :
Yang jelas novel ini layak dijadikan obat penghilang stres. Pasti kamu
akan terbahak-bahak bahkan terbengong-bengong menyimak keluguan, kelucuan, dan
kekonyolan Radit! Dan jangan lupa temukan juga pengertian Cinta
Brontosoaurus dalam buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar