Komputasi Paralel
A. Pengertian
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer independen
secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat
besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri
keuangan, bioinformatika,
dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum
ditemui di kalkulasi numerik untuk
menyelesaikan persamaan matematis di
bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.
B. Hukum Amdahl
Telah dijelaskan bahwa dari T1 (waktu yg dibutuhkan menjalankan
pekerjaan dalam satu komputer) tadi, ada sebagian yg tidak bisa diparalelkan.
Untuk menyatakan ini kita gunakan notasi α dimana 0 ≤
α ≤ 1 menunjukkan berapa bagian dari T1 yang tidak bisa dijadikan
paralel (atau bagian serial dari program ini).
Maka kita ketahui α × T1 adalah waktu yg tidak akan terpengaruh oleh bertambahnya
komputer yg digunakan (a).
Sisanya 1 - α adalah waktu yang akan berkurang menjadi bila kita menggunakan N komputer tambahan {b) .
Sehingga waktu total yang dibutuhkan untuk menjalankan
pekerjaan dalam N komputer adalah (a) + (b) alias :
Peningkatan
kecepatan yang kita peroleh dari persamaan ini adalah :
Mungkin anda akan mendapati persamaan speed up yang
terlihat berbeda tetapi pada dasarnya sama. Persamaan dibawah, bisa didapat
dari persamaan diatas, dengan mengeliminasi komponen (pada bagian atas dan bawah persamaan), lalu
mengatur N.
Bila anda cermati persamaan di atas, bisa dilihat
bahwa jika kita menggunakan komputer yang amat banyak () komponen (b) akan dapat diabaikan, menyisakan
persamaan :
Inilah batas maksimum peningkatan
kecepatan yang bisa dicapai menurut hukum Amdahl yaitu perbandingan
terbalik dari seberapa banyak bagian serial dari suatu pekerjaan.
Dalam sistem
terdistribusi dimana anda berusaha menggunakan lebih banyak
prosesor untuk menyelesaikan masalah, akan ada imbal balik. Menggunakan
komputer tambahan dari lokasi yang berbeda memberikan anda sumber komputasi
baru, tetapi juga melibatkan biaya komunikasi tambahan, saat anda harus
memberikan pekerjaan tersebut pada komputer yg terpisah.
C. Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan
utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa
dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan
yang bisa diselesaikan. Analogi yang paling gampang adalah, bila anda dapat
merebus air sambil memotong-motong bawang saat anda akan memasak, waktu yang
anda butuhkan akan lebih sedikit dibandingkan bila anda mengerjakan hal
tersebut secara berurutan (serial). Atau waktu yg anda butuhkan memotong bawang
akan lebih sedikit jika anda kerjakan berdua.
Performa
dalam pemrograman paralel diukur dari berapa banyak peningkatan
kecepatan (speed up) yang diperoleh dalam menggunakan
tehnik paralel. Secara informal, bila anda memotong bawang sendirian
membutuhkan waktu 1 jam dan dengan bantuan teman, berdua anda bisa melakukannya
dalam 1/2 jam maka anda memperoleh peningkatan kecepatan sebanyak 2 kali.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar