Komputasi Awan
A.
Definisi
Cloud
computing mungkin masih samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di
era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan
sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Secara
umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan
pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk
menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi
pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan
cloud computing.
Teknologi
komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai
pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan
pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
B.
Sejarah Singkat Komputasi Awan
Pada
tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer
mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan
perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal
Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi
tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe
yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari
pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada
mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun
70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar
dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun
60-an, John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat
diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the
Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada
listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing.
Ketika Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada
terminal bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer
ini sangat canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri
kemampuan komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE
GEISCO, Anak perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data
Dial, Bolt, dan Beranek and Newman.
Tahun
90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi
dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah.
Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server,
mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu
menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna
yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk
menutup server serta infrastruktur jaringan.
Sejak
Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan cloud
computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang
menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah
menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit
bergerak capat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza)
dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon
mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk
pelanggan eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006.
Awal
tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API Platform yang
kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa
Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada
penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi
interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS
Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan
untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan
TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih dari
perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan
layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk
komputasi.....akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di
beberapadaerahdan pengurangan yang signifikan di daerah lain.”.
Tanggal
1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk
mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing
adalah bagian yang paling penting.
C.
Manfaat
Dari penjelasan
tentang cloud computing diatas,
ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :
·
Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing
kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli
peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah
kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
·
Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses
data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita
mengakses data disaat yang penting.
·
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin
keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan
yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing.
Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
·
Kreasi,
yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa
harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa
mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
·
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data
milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak.
D.
Implementasi Komputasi Awan dalam Pemerintahan
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat
mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat
membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan
cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi.
Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah
menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan
TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan
percepatan e-government,
karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan
dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi
informasi.
E.
Layanan Komputasi Awan
a.
Infrastructure as
a Service (IaaS)
Infrastructure as a
Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa
CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut
digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal
sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini
adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi
komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage
hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan
IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
b.
Platform as a
Service (PaaS)
Platform as a Service
adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat
sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat
menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan
tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.
Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada
aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing
platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
c.
Software as a
Service (SaaS)
Software as a Service
adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi
yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform
yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail,
yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter,
facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu
membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan
perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi
yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi
yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
F.
Contoh Penggunaan Komputasi Awan
·
Google Drive
Google Drive adalah
layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google.
Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive
merupakan pengembangan dari Google Docs.
Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap
penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran
atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan
pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan
menggunakan komputer desktop, laptop, komputer
tablet ataupun smartphone.
File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi
pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
·
Windows Azure
Windows Azure adalah
sistem operasi yang berbasis komputasi
awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta
melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers.Windows Azure
yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini
dirilis pada 1 Februari 2010.
Referensi